Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Meskipun sering kali diasosiasikan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, pola makan buruk, dan kurangnya aktivitas fisik, penyakit ini juga dapat menyerang orang yang tampak sehat. Di Sawerigadi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) ingin mengedukasi masyarakat tentang mengapa penyakit jantung bisa menyerang individu yang terlihat sehat dan bagaimana cara mencegahnya.

1. Penyakit Jantung: Apa Itu?

Penyakit jantung mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi jantung, termasuk penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan aritmia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya. Meskipun seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala, risiko penyakit jantung tetap ada.

2. Faktor Risiko yang Tersembunyi

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung, bahkan pada orang yang tampak sehat:

  • Genetik: Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko seseorang, meskipun mereka menjalani gaya hidup sehat.
  • Tekanan Darah Tinggi: Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menghambat aliran darah ke jantung.
  • Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.
  • Stres: Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan jantung, meskipun seseorang tampak sehat secara fisik.

3. Gaya Hidup Sehat: Pentingnya Pencegahan

Meskipun ada faktor risiko yang tidak dapat diubah, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan jantung:

  • Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Mengelola Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi dapat membantu mengurangi stres.
  • Rutin Memeriksakan Kesehatan: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol, dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal.

4. Tanda-Tanda Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai

Meskipun penyakit jantung dapat berkembang tanpa gejala, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
  • Sesak napas
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Detak jantung yang tidak teratur

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, termasuk mereka yang tampak sehat. Di PAFI Sawerigadi, kami mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan faktor risiko dan pentingnya menjaga gaya hidup sehat. Dengan melakukan pencegahan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Mari kita jaga kesehatan jantung kita bersama!